Tips Membeli Printer Infus

Printer infus adalah printer yang diinfus karena sakit dan perlu diobati, upss!! salah yak
Printer yang  tintanya ditaruh dibotol tersendiri, dipasang selang yang terhubung dengan catridge, dimodifikasi sedemikian rupa sehingga orang sering menyebutnya printer infus.
Sebelum membeli printer ada baiknya kita liat dulu fungsi printer nantinya untuk apa? Seberapa sering akan kita pakai printer itu? Apakah memilih membeli printer yang sudah terpasang infus adalah pilihan yang betul? Nah loh bingung kan? hohoho...

Pilihan pertama; jika printer itu nantinya hanya untuk pajangan, jarang dipakai, untuk keperluan jika sewaktu-waktu butuh ngeprint misalnya. Sepertinya belum saatnya untuk memodif printer tersebut. Intinya GUNAKAN TINTA ORIGINAL.

Tips Membeli Printer Infus
Pilihan kedua; jika printer itu nantinya digunakan tiap hari, cetak photo, usaha printing frekuensi cetak yang tinggi sehingga membutuhkan tinta banyak . Maka belilah printer yang diinfus. Segi ekonomis biasanya menjadi prioritas utama, tapi jangan lupa kualitas tinta infus juga loh. Nah jika kamu memilih membeli printer yang sudah diinfus, berikut tipsnya...


Tips membeli dan memilih printer infus.


Pilihlah model printer yang stabil untuk diinfus.
Canon dan Epson adalah jawabannya. Sebenernya selain 2 merk printer tadi juga bisa diinfus, hanya saja jika tinta telat isi, jika terjadi kebocoran, full absorber dan lain-lain agak susah dibenerin. Perawatannya pun belum tentu mudah.

Pilihlah model (design) printer yang cocok untuk diinfus
Meskipun sebagian besar model printer bisa diinfus, tetapi printer dengan ruangan didalamnya sempit lebih sering bermasalah. Menyebabkan selang infus sering nyangkut jika pemasangan selang infusnya kurang profesional. Design printer yang didalamnya longgar membuat selang infus lebih leluasa bergerak.

Pilihlah jenis printer yang mudah direset
Jika frekuensi pemakaian printer tersebut tinggi, terlebih lagi jika tiap hari menggunakan cetak kualitas photo, otomatis printer tersebut lebih cepat full absorber, tinta buangan penuh dan harus direset. Belum lagi jika printer tersebut sering bermasalah, sehingga dalam proses penanganannya memerlukan headcleaning, tinta buanganpun akan lebih cepat penuh.
Tanyakan kepada penjual, apakah sudah ada resetternya untuk printer jenis yang akan kamu beli. Resetter printer bisa berupa tools atau sofware seperti adjustment epson dan sejenisnya, bisa juga manual. Jika sudah tersedia reseternya, bisa jadi acuan untuk memilih dan membeli printer dari jenis tersebut.

Pilihlah chip yang bagus
Untuk prnter yang catridgenya menggunakan chip, pastikan chip tersebut auto reset. Biasanya terdapat sebuah tombol kecil sehingga chip tersebut bisa kita reset tanpa melepas catridge. Paling bagus adalah chip yang benar-benar auto reset, tanpa tombol, jika indikasi tinta menunjukkan tinta habis chip otomatis penuh lagi diindikatornya dan langsung bisa digunakan lagi.
Lebih bagus lagi jika chip tersebut terpisah antara chip yang lain. Beberapa jenis chip tersambung antara chip yang satu dengan yang lainnya. Sehingga jika salah satu chip mati, kamu harus membeli chip 1 set. Jika chip tersebut terpisah dan mati salah satu kamu cukup mengganti chip yang mati tersebut.

Pilihlah Tinta yang bagus
Jangan dilihat dari harganya yang murah, lihat juga kualitasnya. Mahal dikit yang penting hasil gambar bagus dan printhead awet.

Pilihlah selang infus yang bagus.
Bagus disini bukan bentuknya loh, yang penting tidak terlalu lentur dan tidak terlalu kaku. Selang yang terlalu kaku akan menambah beban Printhead bergerak. Selang yang terlalu lentur akan mudah menggelantung dibawah, mudah tersangkut printhead yang sedang bergerak (sering terjadi pada kasus printer infus ukuran A3)

Pilihlah kualitas botol yg bagus
Tidak mudah pecah dan lain-lain yang ini pasti anda bisa memillih sendiri.

Asal njedot mudah-mudahan bermanfaat.