Bullets & Numbering [Seberapa penting kah?]

Pada sebuah artikel sering kita jumpai bullet atau numbering didalamnya, terlebih lagi jika artikel tersebut berisi tutorial, penjelasan langkah demi langkah (step by step) membuat sesuatu, menjelaskan spesifikasi suatu produk, menjelaskan sebuah list atau daftar dan artikel-artikel sejenisnya.

Bullet yang sering kita jumpai tersebut biasanya terlihat seperti di bawah ini;
  • bentuk disc bullet
  • bentuk circle (lingkaran)
  • bentuk persegi

dan/atau numbering seperti ini;
  1. nomer satu
  2. nomer dua
  3. nomer tiga
Dalam bahasa html bullet dan numbering di atas akan tampak seperti dibawah ini;


<ul>
<li style="list-style-type: disc;">bentuk disc bulllet</li>
<li style="list-style-type: circle;">bentuk circle (lingkaran)</li>
<li style="list-style-type: square;">bentuk persegi</li>
</ul>

dan ini;
<ol>
<li>nomer satu</li>
<li>nomer dua</li>
<li>nomer tiga</li>
</ol>
Bisa pula ditambahkan margin (contoh 30px) didalamnya jadi seperti ini, modifikasi lainnya bisa anda atur menurut selera.
  • satu sendok makan gula pasir
  • dua kg daging
  • dan seterusnya.
<ul style="list-style-type: disc; margin-left: 30px;">
<li>satu sendok makan gula pasir</li>
<li>dua kg daging</li>
<li>dan seterusnya</li>
</ul>

Dalam hal ini bukan bagaimana cara membuat bullet dan numbering, akan tetapi taukah anda seberapa pentingkah penambahan bullet & numbering tersebut dalam penulisan artikel sebuah blog? Jika anda membaca artikel, terlebih lagi jika artikel tersebut berupa artikel seperti yang saya sebutkan diatas, sadarkan anda jika anda belum tentu membaca artikel tersebut seluruhnya mulai dari awal sampai akhir.


Yang paling sering anda baca dan pelajari dari artikel tersebut adalah inti dari artikel tersebut, dan inti artikel tersebut paling mudah di pahami pembaca jika berupa bullet dan/atau numbering.

Bayangkan jika suatu artikel tutorial semua berupa paragraf dari awal sampai akhir!!!