Suara bising klakson kendaraan dibelakangku ketika berada di perempatan lampu merah. Saat itu lampu baru saja berubah warna hijau, hanya dalam seper sekian detik terdengar bunyi klakson dari arah belakang teeeet....teeeettt....! Jabang bayi, memangnya kalau membunyikan klakson seperti itu jalanan langsung terbuka lebar dalam sekejap atau barangkali bisa loncat. Nah dari dari pengamatan dan penerawangan saya nih, sifat manusia bisa dibaca juga dari kebiasaan cara menggunakan klakson.
1. Agresif
Anda pasti pernah melihat dijalanan ada orang naik motor, hampir setiap ada kendaraan yang ada didepannya dan menghalanginya selalu membunyikan klakson meskipun kondisi jalan sedang ramai. Belum lagi jika kondisi jalan macet, tak henti-hentinya klakson berbunyi. Lampu merah baru saja hijau langsung membunyikan klakson. Mungkin yang ada di otaknya jalanan langsung terbuka jika klakson di bunyikan tanpa henti. Mungkinkan seperti itu? Jelas tak mungkin laaa...
Yang kaya gini nih sepertinya orang yang mau menangnya sendiri alias tak mau mengalah. Membunyikan klakson juga butuh daya listrik, artinya pemborosan juga jika digunakan secara berlebihan.
2. Balance
Mirip dengan yang diatas, hanya saja lebih rasional. Sering menggunakan klakson setiap menyalip kendaraan yang ada didepannya. Membunyikan klakson ketika lampu perempatan beranjak hijau hanya bila ada pengendara yang asyik ngobrol atau melamun dan tak sadar jika lampu sudah hijau.
Yang seperti ini masih rasional, tidak seperti yang diatas.
Jarang menggunakan klakson kecuali benar-benar terpaksa. Membunyikan klakson ketika menyalip hanya dilakukan jika kendaraan didepannya berpotensi terjadi kecelakaan, semisal kendaraan didepannya ugal-ugalan, atau ada orang menyeberang tanpa melihat kanan kiri.
4. Anti KlaksonNah...kalo yang ini nih yang tidak pernah membunyikan klakson. Kenapa? karena klaksonnya rusak alias mati.
Sekedar intermezo, jangan dimasukkan ke hati, masukkan ke dompet aja.