Tips Aman Mengganti Template Blogger

"Pertimbangkan dulu matang-matang sebelum memutuskan mengganti template blog Anda." Kalimat bernada wejangan tersebut sering kita dengan dari sesepuh-sesepuh blogger. Terlalu sering berganti template memang tidak bagus, ibarat orang sehabis operasi wajah maka orang lain akan pangling melihatnya. Templatepun begitu, tampilan dan struktur pada template lama tentu akan nemper erat di mata search engine.

Salah satu alasan mengganti template adalah "BOSAN". Seperti pada blog ini yang dari awal baru berganti template satu kali karena bosan. Nah, ketika Anda memutuskan untuk mengganti template, usahakan menggantinya dengan cepat. Minimal pada link-link menu navigasi dan widget-widget yang Anda anggap penting. Jika blog Anda selalu ramai pengunjung tentu malu dong kalau terlalu lama acak-acakan tampilannya karena terlalu lama beres-beres template yang baru. Untuk itu persiapkan dengan matang ketika Anda mengganti template. Berikut ini beberapa tips ringan dari saya.

Uji coba

Template bisa kita buat sendiri atau modifikasi dari default template yang disediakan di dashboard Blogger. Banyak pula template yang bisa kita pilih baik itu free version atau paid version yang beredar. Apapun yang akan Anda pakai ada baiknya kita coba dulu meskipun biasanya sudah bisa kita lihat tampilannya pada link demo dari template yang bersangkutan.

Buatlah satu blog untuk uji coba beserta beberapa post kemudian terapkan template yang Anda pilih. Anda pasti mempunyai target tentang bentuk finalnya nanti akan seperti apa. Usahakan sampai benar-benar puas dengan hasil template dari blog uji coba tersebut. Jika belum, pilih template lainnya atau modifikasi sampai Anda merasa sreg dengan tampilannya dan tidak ada kendala error dan sebagainya pada script-script yang ada didalamnya.

Backup Template dan Widget

Blog lama Anda tentu ada beberapa custom widget berupa script html seperti banner dan iklan yang nantinya akan dipasang kembali. Copy satu persatu script html pada widget tersebut dan simpan ke dalam 1 file beri nama misalnya widget banner atas. Bisa juga copy semuanya kedalam 1 file dengan ditandai nama-nama widget didalamnya untuk mempermudah saat kita memasangnya lagi nanti. Anda bisa menggunakan Notepad++ (Win OS) atau TextWrangler (Mac OS).

Meskipun kita bisa langsung mengganti template tanpa menghapus widget-widget terlebih dulu, ada baik nya widget-widget tersebut dibersihkan dulu karena jika tidak, biasanya akan acak-acakan.

Backup juga template lama Anda jika ada beberapa script di dalam post body yang akan dipasang kembali.

Persiapan Template

Lengkapi template yang sudah Anda pilih tadi mulai seperti meta tag, link-link pada menu navigation dan sebagainya. Sehingga begitu Anda selesai pasang template tersebut ke dalam blog maka blog akan langsung terlihat cukup rapi.

Untuk mempermudah pengeditan tata letak tiap element yang ada di dalam template, bisa Anda tandai element tersebut dengan  menyisipkan atribut <!--  --> seperti ini contoh dibawah ini;
<!-- start ga bottom -->
isi element
<!-- end ga bottom -->
Atribut di atas bisa Anda hapus setelah semuanya beres untuk memperkecil ukuran template.

Pemasangan Template

Pertanyaan terakhir, "Anda benar-benar ingin mengganti template?" Jika ya, LANJUTKAN!

Hapus semua widget yang ada melaui dasboard layout kemudian ke dashboard template untuk mengupload template yang baru. Jika sudah selesai, lihat tampilannya. Seharusnya tampilannya sudah cukup pantas untuk dikunjungi pembaca karena menu-manu sudah lengkap meskipun belum ada widget yang terpasang pada sidebar.
Tips Aman Mengganti Template Blogger

Jangan lama-lama melihat hasilnya, buruan masuk lagi ke dashboard layout kemudian pasang kembali widget-widget lama yang Anda pakai lagi.

Sampai disini blog Anda layak untuk dikunjungi. Jika masih kurang puas, setidaknya Anda bisa memolesnya dilain waktu. Mengenai posisi widget jika Anda belum puas dan masih berencana untuk merubah-rubah posisi widget sampai merasa pas, usahakan untuk jangan menyeting salah satu widget only mobile terlebih dahulu karena sering terjadi error.


An error occured


Kenapa saya bilang demikian, karena pemasangan atribut mobile='only' sering kali berakibat posisi widget tidak bisa dipindahkan melalui dashboard layout. Akan muncul keterangan "An error occured. Please refresh the page and try again." Ketika posisi semua widget sudah pas menurut Anda, baru kemudian anda sisipkan atribut mobile='only' tersebut jika memang akan menggunakan atribut tersebut.

Cek & Ricek

Periksa kembali hasil kerja Anda, apa yang kurang, apa yang perlu ditambahi dan apa yang perlu dibenahi. Pastikan sudah tidak ada broken link pada template yang baru. Cek juga validasi CSS3 dan HTML5 jika menurut Anda hal ini perlu.

Cek juga tampilan blog Anda di beberapa browser yang berbeda termasuk tampilan pada mobile browser. Hal ini penting karena tidak semua pengunjung menggunakan browser dan gadget yang sama dengan Anda.

Yang tidak kalah penting adalah cek performa blog Anda. Dalam hal ini Anda bisa meminta bantuan Google PageSpeed Insights. Benahi dulu jika terdapat hal-hal yang menyebabkan performa blog menjadi buruk.

Test performa blog

Situs lain untuk menguji performa blog bisa juga melalui gtmetrix.com, contoh screenshot seperti di bawah ini;

Test kecepatan blog

Hasil test dari keduanya mungkin berbeda, setidaknya kita bisa mengetahui apa saja yang perlu kita benahi. Dan untuk mencapai hasil kesempurnaan bukanlah hal yang mudah kecuali Anda memilih tampilan yang super minimalis.

Finishing

Tahap terakhir adalah penyisiran template. Ibarat rambut disisir agar rapi, template-pun begitu. Hapus atribut yang tidak terpakai seperti penandaan pada contoh diatas. Kurangi spasi yang berlebihan untuk memperkecil ukuran template. Hal ini untuk mempercepat loading saat blog dibuka. Anda bisa menggunakan bantuan online html compressor yang tersedia di internet.

Sekarang Anda bisa merasa puas dengan hasil kerja Anda. Tugas Anda selanjutnya adalah menulis post-post baru seperti biasanya.