Tips Aman Memasang Tweak via Init.d

Kenapa performa menjadi lambat setelah menambahkan tweak berupa script melalui init.d? Kenapa proses booting menjadi lama sekali? Kasus seperti ini mungkin pernah terjadi pada Anda. Jalan keluarnya tentu mencari penyebabnya ada pada tweak tersebut yang tidak cocok untuk device dan rom yang Anda pakai atau karena sebab lain.

Lalu apa penyebab lain itu, sebab lain pun bisa banyak kemungkinan. Bisa jadi tweak yang Anda pasang berbenturan dengan tweak lain atau pada settingan pada rom itu sendiri. Apalagi jika efek yang Anda rasakan adalah booting yang sangat lama setelah penambahan tweak via init.d harus lebih dicermati. Hal yang perlu diingat adalah bahwa setiap script yang ada pada init.d akan running setiap kali device menyala/booting, maka hal ini menjadi wajar jika setelah penambahan script maka efeknya akan memperlama proses booting.

Namun akan menjadi tidak wajar jika proses booting tersebut terlalu lama atau hampir Anda cap sebagai bootloop. Penyebab yang paling sering karena script dari tweak lain yang overwrite dengan script dari tweak yang terakhir Anda pasang, atau mungkin justru ada double script dari tweak yang terakhir Anda pasang tersebut.

Tips Aman Memasang Tweak via Init.d

Tweak-tweak yang diklaim bisa menambah performa, irit baterai dan sebagainya  banyak betebaran di forum-forum. Mungkin Anda akan langsung tergiur setelah membaca fitur-fitur yang mereka tawarkan. Berikut ini ada beberapa tips aman dalam memasang tweak yang berhubungan dengan init.d;
  • Backup
Biasakan backup dulu jika Anda tidak terlalu yakin tweak tersebut bisa 100% berhasil terpasang. Bagi yang gemar memodifikasi Android system saya anggap sudah mengenal dan sudah terinstall custom recovery pada device-nya. Jika hal ini terasa ribet untuk Anda karena setiap kali backup padahal Anda gemar utak-atik, Anda bisa melakukan full backup setiap 1 bulan sekali dan menghapus backup yang lama supaya tidak memenuhi media penyimpanan.

Custom recovery saya anggap sebagai "senjata pamungkas" yang paling simple dan manjur. Jika tidak ada custom recovery untuk device Anda, setidaknya tersedia recovery tool seperti Livesuit beserta firmware untuk device Anda masing-masing. Dengan begitu, Anda tidak perlu panik ketika system Android anda rusak.
  • Pelajari dan cermati
Simak baik-baik deskripsi tweak yang akan Anda pasang. Baik itu flashable zip, apk file ataupun installasi manual. Cari informasi sebisa mungkin hasil dari orang lain yang memakai device dan/atau sama dengan Anda. Jika sebagian besar mengeluh setelah memasang tweak tersebut maka hindarilah memasangnya. Dan jika Anda bersikeras jangan terkejut jika hasilnya sama.

Jika tweak tersebut berupa flashable zip, cobalah mempelajari apa yang ada pada file zip tersebut. Ekstrak dan pelajari file didalamnya terutama script-script yang ada pada folder init.d dari tweak tersebut. Hal ini untuk menghindari adanya double script jika Anda telah memasang script lain sebelumnya. Sebagai contoh zipalign script, beberapa tweak menyisipkan script ini didalamnya. Jika Anda biarkan maka proses booting akan menjadi lebih lama.
  • Pasang seperlunya
Hindari pemasangan tweak yang berlebihan dan jangan sekali-kali memasang 2 tweak dengan fungsi yang sama agar tidak terjadi overwrite. Bisa Anda atasi dengan point diatas (pelajari dan cermati).
  • Pertahankan atau Buang
Tips terakhir adalah setelah Anda merasakan efek dari tweak yang Anda pasang tersebut. Sesuai harapan, tidak ada perubahan atau malah sebaliknya.

Jangan tergantung pada nilai skor benchmark!!! Benchmarks are useless!!! Benchmark mungkin lebih tinggi setelah pemasangan tweak, tetapi apalah artinya jika hari berikutnya system menjadi tidak stabil. Anda harus mengetesnya beberapa hari untuk mengetahui hasilnya.

Jika memang sesuai harapan, gunakan tweak tersebut. Jika hasilnya bertolak belakang dan justru system menjadi tidak stabil, buanglah. Bagaimana jika tidak ada beda? Performa tidak meningkat tidak juga turun. Kalau sudah begitu, apa guna tweak tersebut dipertahankan?