Apakah kamu merasa yakin bila setelah memodifikasi build.prop kemudian kinerja android meningkat sesuai yang kita harapkan? Apa kamu sudah yakin kalau semua value pada contoh koleksi build.prop tweak yang pernah saya bahas ini benar-benar aktif?
Bila masih penasaran silahkan install Terminal Emulator. Jalankan aplikasi tersebut kemudian ketikkan perintah "getprop", nah di sini akan terlihat value build.prop yang kita modifikasi tersebut tersimpan atau tidak.
Sebagai contoh pada tcp buffer tweaks yang diterapkan di Liquid z200. bila diberi value seperti ini pada build.prop
Selidik punya selidik, script yang berhubungan dengan tcp buffer setting tersebut ada pada init.qcom.rc (beda device maupun ROM bisa saja beda). Baris-baris yang lain yang kamu modif atau tambahkan mungkin bisa berbeda, di init.rc misalnya. Apa ini berarti kita cukup memodifikasi file init.rc tersebut? Tidak semudah itu broh.
Memang tidak semua seperti itu, ada juga yang memang benar ada pengaruhnya pada system. Setidaknya dengan mencermatinya lebih dalam, kita tidak akan terjebak ke dalam placebo.
Bila masih penasaran silahkan install Terminal Emulator. Jalankan aplikasi tersebut kemudian ketikkan perintah "getprop", nah di sini akan terlihat value build.prop yang kita modifikasi tersebut tersimpan atau tidak.
net.tcp.buffersize.default=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.wifi=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.umts=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.gprs=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.edge=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.hspa=6144,87380,524288,6144,16384,262144
net.tcp.buffersize.lte=524288,1048576,2097152,524288,1048576,2097152
net.tcp.buffersize.hsdpa=6144,87380,1048576,6144,87380,1048576
maka setelah kita restart ulang, valuenya tetap pada default dari smartphone ini seperti ini;net.tcp.buffersize.wifi=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.umts=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.gprs=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.edge=4096,87380,256960,4096,16384,256960
net.tcp.buffersize.hspa=6144,87380,524288,6144,16384,262144
net.tcp.buffersize.lte=524288,1048576,2097152,524288,1048576,2097152
net.tcp.buffersize.hsdpa=6144,87380,1048576,6144,87380,1048576
[net.tcp.buffersize.default]: [4096,87380,110208,4096,16384,110208]
[net.tcp.buffersize.edge]: [4093,26280,35040,4096,16384,35040]
[net.tcp.buffersize.gprs]: [4092,8760,11680,4096,8760,11680]
[net.tcp.buffersize.hsdpa]: [4094,87380,1220608,4096,16384,1220608]
[net.tcp.buffersize.hspa]: [4094,87380,1220608,4096,16384,1220608]
[net.tcp.buffersize.lte]: [524288,1048576,2097152,262144,524288,1048576]
[net.tcp.buffersize.umts]: [4094,87380,110208,4096,16384,110208]
[net.tcp.buffersize.wifi]: [524288,2097152,4194304,262144,524288,1048576
[net.tcp.buffersize.edge]: [4093,26280,35040,4096,16384,35040]
[net.tcp.buffersize.gprs]: [4092,8760,11680,4096,8760,11680]
[net.tcp.buffersize.hsdpa]: [4094,87380,1220608,4096,16384,1220608]
[net.tcp.buffersize.hspa]: [4094,87380,1220608,4096,16384,1220608]
[net.tcp.buffersize.lte]: [524288,1048576,2097152,262144,524288,1048576]
[net.tcp.buffersize.umts]: [4094,87380,110208,4096,16384,110208]
[net.tcp.buffersize.wifi]: [524288,2097152,4194304,262144,524288,1048576
Selidik punya selidik, script yang berhubungan dengan tcp buffer setting tersebut ada pada init.qcom.rc (beda device maupun ROM bisa saja beda). Baris-baris yang lain yang kamu modif atau tambahkan mungkin bisa berbeda, di init.rc misalnya. Apa ini berarti kita cukup memodifikasi file init.rc tersebut? Tidak semudah itu broh.
Memang tidak semua seperti itu, ada juga yang memang benar ada pengaruhnya pada system. Setidaknya dengan mencermatinya lebih dalam, kita tidak akan terjebak ke dalam placebo.