Healing kali ini mendaki gunung Andong. Kenapa saya sebut healing karena jarak yang pendek hanya sekitar 5 kilometer dengan moving time 2 jam dari tempat parkir kembali ke tempat parkir, elevasinya juga hanya 500m lebih sedikit jika dihitung dari perjalanan dimulai. Dengan medan yang tidak terlalu berat dan pemandangan yang luar biasa, maka kegiatan ini berwisata sekaligus olahraga, sehat jasmani dan rohani. Selama perjalanan bertemu banyak pendaki dari berbagai usia dari anak-anak sampai dewasa bahkan lanjut usia.
Terdapat beberapa jalur pendakian yang bisa dilalui, saat itu bersama beberapa teman naik via Sawit lalu ngeloop turun via Pendem. Dalam perjalanan juga ada percabangan jalur, jalur baru jalur lama, namun tak perlu khawatir karena banyak papan petunjuk di tiap persimpangan.
Bahkan di beberapa pos juga ada warung, begitu juga di puncak, jadi kalau sekedar tektok tak perlu membawa bekal air mineral maupun jajanan yang banyak yang dapat memperberat beban.
Sesampainya di puncak, berhenti sejenak menikmati pemandangan sambil menyantap mie rebus dan kopi panas, foto-foto lalu melanjutkan perjalanan menyeberang punggung naga atau biasa disebut dengan jembatan setan.
Sebenarnya tak seseram julukannya, dalam artian tetap aman untuk dilewati asalkan fokus dan saling menghormati satu sama lain yang sedang melintas. Jadi jangan saling mendahului karena ini bukan sirkuit, dan salah satu sebaiknya berhenti saat berpapasan dengan pendaki lain yang berlawanan arah.